Unknown

Sumur Banteng diyakini salah satu dari 7 sumur tua yang ada dilowayu. Sumur itu sangat dalam bahkan setiap ada timba yang digunakan untuk mengambil air terjatuh kedalam sumur dipastikan tidak dapat diambil kembali karena hanyut terbawa arus mata air yang diyakini besar sebesar tubuh sapi banteng.
Konon dahulu ada sekelompok orang yang mempunyai ide untuk membuat sumur dibelakang rumah mereka. Setelah melakukan kerja bakti bersama warga sekitar dan sumur tersebut telah selesai, ternyata ditungguhi oleh makhluk halus dan bangsa jin yang berwujut seorang putri sangat cantik yang berambut sepanjang kaki, putri itu bernama mbok ayu andan.
Mbok ayu andan diyakini memiliki anak yang menunggu mata air di banyu arang yang berada ditimur desa Lowayu. Mbok ayu adan merawat seekor sapi yang secara umum warga menyebutnya sapi banteng. Sapi itu mempunyai tanduk yang panjangnya sampai menyentuh ketanah ketika sedang makan.
Diyakini Sumur Banteng mempunyai suami yaitu sumur cepoko. Karenya ada yang beryakinan penunggu sumur cepoko adalah seorang laki-laki bukan seorang putri.
Karena dianggap keramat, maka Sumur Banteng menjadi tempat ruwah (menyuguhkan sesajen) setiap hari senin dan kamis. Warga sekitar menganggap bahwa sumber Sumur Banteng memiliki mata air yang lobangnya sebesar sapi banteng dan tidak ada sumber sumur yang mampu mengungguli besarnya sumber sumur banteng.
Sampai sekarang Sumur Banteng masih difungsikan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga sekitar sumur tersebut, walau penyuguhan sesajen sudah tidak ada lagi.
0 Responses

Post a Comment