Unknown

Disebut Watu Tumpuk karena memang secara fisik bentuk batunya berlapis-lapis, yang berada disebelah selatan bekas pondok jambean (desa lowayu paling selatan), memang mempunyai kaitan erat dengan pondok jambean. Konon watu tumpuk adalah batu biasa, tetapi batu tersebut ada sambungannya dari pegunungan kapur utara yang berada didaerah panceng.
Dulu daerah tersebut tidak ada penghuninya, yang ada hanya para makhluk ghoib. Oleh KH. Sansauri atau biasa disapa mbah ngademo atau mbah jambean dimanfa’atkan tanah tersebut untuk dijadikan pesantren yang oleh warga disebut pondok jambean tapi sekarang sudah tidak ada bangunan pondoknya.
Karena banyak ditungguhi para makhluk ghoib, maka banyak muncul hal-hal yang unik. Diantaranya jika watu tumpuk tersebut dipindah kemanapun atau sekedar digeser saja, pasti kembali keposisi semula.
0 Responses

Post a Comment