Mbah Mulyo sebutan pemakaman yang berada disebelah
timur jauh dari pemukiman penduduk, warga biasanya menyebutnya dengan sebutan ”Mbabrik”.
Mbah Mulyo merupakan salah satu murid sunan Giri
yang diberi tugas menyebarkan agama islam kedaerah Surowiti (desa disebelah
utara Lowayu masuk kecamatan Panceng). Meskipun tujuan Mbah Mulyo itu baik,
tetapi takdir berkehendak lain. Sebelum sampai didesa tujuan, Mbah Mulyo
dihadang oleh segerombol perampok dan kemudian dibunuh di mbabrik sekitar tahun
1800-an. Makamnya berada diarea persawahan bersama dengan istrinya.
Nama Mbah Mulyo sendiri diambil dari tujuannya
yang baik yaitu menyebarkan agama islam, dikarenakan perbuatannya yang mulya
itu, beliau dipanggil Mbah Mulyo.
Karena diyakini sebagai orang yang baik dan juga
seorang wali, warga sekitar banyak yang datang untuk membacakan do’a-do’a dan
memberikan sesajen untuk mendapatkan berkah. Tradisi memberikan sesajen sudah
tidak ada lagi seiring dengan masuknya agama islam.
Post a Comment